Dalam rangka memperkuat sinergi dan koordinasi antar lembaga organisasi mahasiswa, Kementerian Minat dan Bakat menghadiri rapat evaluasi bersama Menteri Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan berbagai perwakilan komunitas kampus. Rapat ini digelar pada (tanggal 25 Desember 2024, bertempat di Ruang kelas 5. Suasana berlangsung penuh semangat dan antusiasme, terlihat dari kehadiran para peserta yang sebagian besar mengenakan jas almamater sebagai simbol komitmen mereka terhadap peran organisasi.
Agenda utama dalam rapat ini adalah mengevaluasi kinerja program kerja yang telah berjalan selama 3 bulan berlangsung, serta mendiskusikan perencanaan strategis untuk kegiatan di bulan berikutnya. Kementerian Minat dan Bakat memaparkan laporan singkat mengenai berbagai kegiatan yang telah mereka inisiasi.
Dalam sambutannya, Menteri Minat dan Bakat menyampaikan bahwa keberadaan komunitas dan UKM menjadi fondasi penting dalam membentuk karakter serta mengembangkan potensi mahasiswa. “Organisasi bukan hanya tempat berproses, tetapi juga wadah untuk mahasiswa menemukan jati diri, mengeksplorasi minat, serta mengasah bakat yang mungkin tak tersentuh di dalam kelas,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, UKM juga menyampaikan pentingnya kerja sama lintas kementerian dan komunitas agar seluruh kegiatan memiliki dampak nyata. Beliau mendorong setiap unit untuk lebih aktif dalam menjalin kolaborasi dan terbuka terhadap inovasi. “Kita ingin menciptakan lingkungan organisasi yang progresif, adaptif, dan tentunya inklusif. Karena keberagaman minat mahasiswa adalah kekayaan yang harus kita fasilitasi bersama,” tegasnya.
Rapat ini juga menjadi ajang diskusi terbuka. Perwakilan komunitas menyampaikan aspirasi dan kendala yang mereka hadapi di lapangan, mulai dari keterbatasan fasilitas, kebutuhan pendampingan mentor, hingga persoalan teknis pendanaan. Beberapa peserta mengusulkan agar pihak kampus lebih sering membuka forum komunikasi seperti ini guna menampung gagasan langsung dari akar rumput.
Selain evaluasi dan perencanaan, rapat ini juga menjadi momen refleksi tentang pentingnya menjaga semangat pelayanan di dalam organisasi. Para peserta didorong untuk melihat jabatan yang mereka emban bukan sebagai simbol kekuasaan, tetapi sebagai amanah dan tanggung jawab untuk membangun ekosistem kemahasiswaan yang sehat.
Rapat ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan evaluasi rutin antar kementerian, UKM, dan komunitas adalah kunci untuk mewujudkan kampus yang dinamis, kreatif, dan berdaya saing tinggi.
