KM STIA Tabalong – Setiap hari Jumat, Musholla Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Tabalong bertransformasi menjadi pusat lantunan shalawat yang khusyuk dan menggema. Kegiatan rutin “Latihan Habsyi Rutinan” menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk mengembangkan kecintaan terhadap seni Islami sekaligus melestarikan tradisi yang kaya akan nilai-nilai spiritual ini.
Kegiatan yang dilaksanakan setiap hari Jumat ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dimulai tepat pukul 14.00 WITA hingga 15.30 WITA, di mana tim Habsyi putri menunjukkan semangat dan kekompakan mereka dalam berlatih. Alunan rebana yang rancak berpadu dengan lantunan syair-syair indah yang memuji Nabi Muhammad SAW, menciptakan suasana yang penuh kedamaian dan kekaguman.
Selepas sesi latihan tim putri, giliran tim Habsyi putra mengambil alih musholla mulai pukul 15.30 WITA hingga menjelang waktu Ashar, pukul 17.30 WITA. Dengan gaya dan energi khas mereka, para anggota putra terus mengasah kemampuan dalam memainkan rebana dan melantunkan shalawat, menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga dan mengembangkan seni tradisi Islam ini di lingkungan kampus.
Menurut informasi yang dihimpun, Latihan Rutinan Habsyi ini memiliki beberapa tujuan mulia, di antaranya adalah meningkatkan kecintaan dan penghormatan kepada Rasulullah SAW di kalangan mahasiswa STIA Tabalong. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk melestarikan salah satu khazanah budaya Islam yang kaya akan nilai seni dan sejarah. Lebih dari sekadar berlatih, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mengembangkan bakat seni para mahasiswa di bidang musik Islami, sekaligus mempererat tali persaudaraan Islamiyah (ukhuwah Islamiyah) antar anggota dan sesama mahasiswa.
Dengan adanya kegiatan rutin ini, diharapkan kesenian Habsyi terus hidup dan berkembang di lingkungan kampus STIA Tabalong, menjadi sarana positif bagi mahasiswa dalam mengekspresikan diri melalui seni yang bernafaskan Islami, serta memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan kampus.