KM Tabalong, 28 Desember 2024 – Dalam rangka meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi efektif di kalangan mahasiswa, Debate Department di bawah naungan UKM SEW (STIA Tabalong English World) menggelar kegiatan simulasi debat edukatif pada Sabtu, 28 Desember 2024, bertempat di Ruang Ormawa STIA Tabalong. Kegiatan ini menjadi salah satu strategi pembelajaran aktif yang dirancang untuk memperdalam pemahaman terhadap materi debat, sekaligus menjadi wadah latihan berpikir analitis dan menyampaikan gagasan secara sistematis.
Dipandu oleh empat anggota Debate Department: Khansa Maharani, Della Anggraeni, Siti Nurhikmah, dan Maulida Latifah, kegiatan ini dibuka dengan sesi pengenalan materi dasar debat. Materi yang disampaikan meliputi pengertian debat, langkah-langkah pelaksanaan debat, fungsi debat dalam konteks pendidikan dan sosial, serta contoh aplikasi debat dalam kehidupan akademik.
Setelah sesi teori, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi debat kelompok yang melibatkan seluruh peserta. Mereka dibagi ke dalam beberapa tim pro dan kontra, lalu diminta untuk membahas isu-isu ringan hingga kompleks yang telah dipilih secara acak. Proses ini tidak hanya melatih kemampuan riset dan analisis peserta, tetapi juga menekankan pentingnya penyampaian argumen yang logis, terstruktur, dan disampaikan dengan etika komunikasi yang baik.
“Debat bukan soal menang atau kalah, tapi tentang bagaimana kita belajar mendengarkan, menyampaikan pendapat dengan bijak, dan memahami sudut pandang yang berbeda. Inilah yang ingin kami tanamkan melalui kegiatan ini,” ujar Khansa Maharani, salah satu penggagas kegiatan.
Suasana diskusi berjalan dinamis namun tetap kondusif. Peserta tampak antusias terlibat dalam penyusunan argumen, saling menyanggah dengan dasar logika yang kuat, serta menunjukkan peningkatan kepercayaan diri ketika berbicara di hadapan forum.
Simulasi ini diakhiri dengan sesi refleksi, di mana masing-masing tim mengevaluasi proses debat dan mengambil pembelajaran dari jalannya diskusi. Tim pelaksana juga memberikan umpan balik terkait kekuatan dan hal-hal yang perlu ditingkatkan, baik dalam aspek substansi maupun teknik berbicara.
Kegiatan debat ini merupakan bentuk nyata dari pendekatan pembelajaran aktif (active learning) yang diusung UKM SEW melalui departemen-departemen fungsionalnya. Melalui forum seperti ini, mahasiswa didorong untuk lebih berani berpikir terbuka, menyuarakan pendapat dengan santun, serta membangun budaya dialogis di lingkungan akademik.
Dengan semangat kolaboratif dan atmosfer yang mendukung, Debate Department berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dari program-program pelatihan debat lanjutan, sekaligus membuka ruang bagi mahasiswa STIA Tabalong untuk tampil sebagai komunikator kritis dan pemimpin opini yang cakap di masa depan.