Pontianak, Kalbar — Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia berkumpul di Pontianak dalam rangka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) ke-XVII yang digelar pada 24–29 Oktober 2024. Kegiatan ini dipusatkan di Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) yang ditunjuk sebagai tuan rumah, dengan dukungan dari berbagai kampus lain di Kota Pontianak.
Mengusung tema “Revitalisasi Gerakan Mahasiswa untuk Demokrasi yang Lebih Baik,” Rakernas ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa Indonesia untuk kembali menegaskan perannya sebagai agen perubahan sekaligus pilar utama pembangunan bangsa.
Mahasiswa dinilai memiliki potensi besar dalam menggerakkan perubahan sosial yang positif. Sepanjang sejarah bangsa, peran mahasiswa dan pemuda terbukti menjadi ujung tombak berbagai transformasi penting di Indonesia. Di tengah kondisi bangsa saat ini yang kerap diwarnai isu perpecahan dan melemahnya semangat persatuan, kehadiran dan gerakan mahasiswa menjadi sangat relevan dan dibutuhkan.
Rakernas BEM SI ke-XVII menjadi wadah strategis untuk memperkuat solidaritas dan membangun kesatuan mahasiswa lintas daerah, budaya, dan latar belakang. Forum ini tidak hanya difokuskan pada perumusan agenda kerja dan solusi atas persoalan bangsa, tetapi juga menjadi ajang konsolidasi nasional dalam menyikapi tantangan kebangsaan secara konkret dan komprehensif.
Salah satu delegasi yang hadir dalam Rakernas kali ini adalah dari BEM Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Tabalong, Kalimantan Selatan. Delegasi ini dipimpin langsung oleh Muhamad Kevindra Ilham selaku Presiden Mahasiswa STIA Tabalong, didampingi oleh Hudzaifah sebagai Menteri Luar Negeri, serta Muhammad Oktah Junanda sebagai Menteri Ekonomika dan Bisnis.
Kehadiran mereka merupakan bentuk komitmen aktif BEM STIA Tabalong dalam berkontribusi terhadap gerakan mahasiswa nasional. Mereka terlibat dalam berbagai agenda strategis selama Rakernas, mulai dari sidang pleno, diskusi tematik, hingga perumusan sikap bersama mahasiswa Indonesia terhadap isu-isu kebangsaan.
Menurut keterangan Kevindra, Rakernas ini menjadi ajang penting untuk memperluas jejaring, bertukar gagasan, serta membangun kolaborasi antar kampus dalam menjawab tantangan demokrasi dan pembangunan yang semakin kompleks.
Dengan semangat kolaborasi dan persatuan, Rakernas BEM SI ke-XVII diharapkan mampu memperkuat peran mahasiswa dalam menjaga demokrasi, menegakkan keadilan sosial, dan merawat keberagaman bangsa Indonesia.
